DAPUR PENA, KENDAL – Setelah berjaya berkalung medali dalam Kejuaraan Bali Internasional Pencak Silat Championship 2, Disampaikan Coach Amar Syaifullah kepada redaksi dapurpena.com, Jum’at (07/10/2022) yang merupakan atlet pencak silat asal Kendal, Jawa Tengah, membuat gempar publik persilatan dengan organisasi baru besutannya yang diberi nama Pencak Silat Training Center (PSTC) HARIMAU WISANGGENI.
Berdiri dengan kekuatan payung hukum dibawah SK Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KEMENKUMHAM-RI) NOMOR : AHU-041018.AH.01.30 Tahun 2022, Perizinan Berusaha Berbasis Resiko (PBBR) NOMOR : 28092200369810001, Serta Nomor Induk Berusaha (NIB) NOMOR : 2809220036981.
BACA JUGA : Sinergitas Media Dapur Pena dan Suara Utama dalam Mewujudkan Jurnalis Profesional dan Terbaik dalam Silatnas
Hal ini tentunya semakin menunjukkan bahwa PSTC HARIMAU WISANGGENI bisa saja menjadi organisasi yang kehadirannya diperhitungkan dalam dunia persilatan masa depan.
BACA JUGA : Harimau Wisanggeni Hadir sebagai Pusat Pelatihan Pencak Silat Terbaik di Indonesia
Perlu diketahui, bahwa kejuaraan pencak silat yang sering kali dipertandingkan, baik dalam lingkup Lokal, Nasional, maupun Internasional. Bukan hanya mempertandingkan Laga (Tanding Versus) semata, namun juga ada kategori lain seperti Pertandingan Seni Ganda (Koreografi) maupun Pertandingan Seni Tunggal dan Pertandingan Seni Beregu yang keduanya sama-sama mempertontonkan keindahan gerakan dalam Pencak Silat dengan tanpa pertarungan.
BACA JUGA : Waspada, Nurul Magfirah Pemilik Kost Palsu LV Berkeliaran di Sosial Media Lintas Indonesia
Banyaknya kategori yang dipertandingakan dalam berbagai kejuaraan Pencak Silat tentu membuka peluang bagi para anak bangsa untuk mengembangkan bakat dan minatnya atau bahkan berkarir dalam dunia persilatan. Banyaknya padepokan Pencak Silat yang tersebar di seluruh pelosok nusantara sebenarnya turut membantu menjadi wadah bagi anak bangsa untuk lebih mengenal budaya Indonesia yang satu ini.
BACA JUGA : Reformasi Yayasan Pusat Pembelajaran dan Lembaga AR Learning Center
Maka dalam kaitan inilah, PSTC HARIMAU WISANGGENI tidak memproklamirkan kemunculannya sebagai “Padepokan Pencak Silat”.
Selain karena telah banyaknya padepokan Pencak Silat yang tersebar di Indonesia, tujuan instan dari sebuah pelatihan kadang kala menjadi kiblat yang tidak bisa dilepaskan pada diri anak didik. Tujuan instan yang mau langsung berprestasi di kejuaraan tanpa perlu sibuk menghafal dasar-dasar padepokannya dari awal.
“PSTC HARIMAU WISANGGENI muncul bukan sebagai perguruan Pencak Silat, melainkan sebagai organisasi wadah para anak bangsa yang berminat meraih prestasi dalam dunia persilatan walau tidak memiliki padepokan Pencak Silat yang menaunginya. Maka, karena bukan sebagai padepokan Pencak Silat, maka kami hanya memfokuskan anak didik pada peraihan prestasi di kejuaraan tanpa memaksa mereka menghafal dasar AD-ART,” Ucap Amar Syaifullah selaku Guru Besar dan Ketua Umum PSTC HARIMAU WISANGGENI yang juga Alumni Lembaga Pelatihan AR Learning Center.
Sebagai organisasi yang mengusung nama ‘Training Center’, PSTC HARIMAU WISANGGENI memiliki susunan kepengurusan yang sedikit berbeda dengan Padepokan Pencak Silat pada umumnya. Diantaranya adalah terdapatnya susunan kepengurusan taktis kejuaraan yang terdiri dari Divisi Managerial Kejuaraan, Divisi Official, Divisi Pengendali Gizi Atlet, Divisi Kesehatan OTS (Otot, Tulang, Syaraf), dan berbagai divisi taktis manajemen lainnya. Keseluruhan divisi taktis manajemen ini dikelola oleh tenaga yang memang berkompeten di bidangnya.
“Terkait manajemen, sebenarnya sama dengan organisasi Padepokan Pencak Silat pada umumnya, tapi memang ada sedikit perbedaan terlebih dalam taktisnya, seperti adanya divisi pengendali gizi.
Dimana kami memaksimalkan untuk para atlet mendapat asupan gizi yang seimbang bahkan jauh sebelum mereka berlaga di kejuaraan dalam kancah apapun yang ditawarkan,” ungkap Sudi Budi Prayogo selaku Wakil Kepala Divisi Pengendali Gizi PSTC HARIMAU WISANGGENI.
“Untuk atlet laga tanding dan atlet seni tentu memiliki porsi latihan dan porsi teknis yang tentu berbeda, hal ini yang kami pandang perlu dimanajemen sedini mungkin. Terlebih jika tujuannya mendapatkan bibit-bibit atlet Pencak Silat berprestasi di masa depan,” sambung Khaikal Afriansyah selaku Tim Official PSTC HARIMAU WISANGGENI.
PSTC HARIMAU WISANGGENI berpusat di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal dengan wilayah pelatihan tersebar di Kendal, Semarang, dan Salatiga.
Dengan pesatnya perkembangan PSTC HARIMAU WISANGGENI, tentu sangat memungkinkan untuk mencangkup wilayah lain dalam beberapa waktu kedepan. Dengan biaya pelatihan yang relatif ringan yaitu sekitar Rp 100.000 per-bulan dengan jaminan garansi mengikuti kejuaraan Pencak Silat Nasional Terbuka, membuat banyak pihak antusias terlebih dalam mendaftarkan putra-putrinya dalam binaan PSTC HARIMAU WISANGGENI.
“Peserta PSTC HARIMAU WISANGGENI hanya dibebani biaya sekitar 100.000-an per-bulan, angka standart yang dimungkinkan bisa berubah tergantung konteks kepelatihan, goal, serta intensitas yang diinginkan oleh masing-masing peserta didik. Intinya kami menjamin pembinaan yang maksimal terlebih bagi para atlet PSTC HARIMAU WISANGGENI demi meraih prestasi,” Ujad Dava Saputra selaku kepada divisi Finansial PSTC HARIMAU WISANGGENI.
Sebagai wujud bakti pada negeri, PSTC HARIMAU WISANGGENI membuka dengan luas hubungan publik yang mungkin akan terjalin dimasa yang akan datang. Dari hubungan publik sebagai relasi, mitra, investor, maupun hubungan kerjasama lainnya hingga keterbukaan PSTC HARIMAU WISANGGENI dari upaya menerima siswa binaan baru dari berbagai daerah. Maka dari itu, berbagai hal terkait hubungan publik yang setidaknya telah disebutkan, selebihnya dapat menghubungi admin melalui email di indonesian.f.institute@gmail.com
